
Kisah cerita mistis, Narik Sukmo berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang dibalut dengan kekayaan budaya dan tradisi Jawa, sekaligus memicu ke dalam Tarian Kuno Bawa Teror di Desa Kelawangin.
Kisah cerita mistis menarik perhatian seluruh masyarakat Indonesia, sekaligus seorang penulis novel yang memberikan perhatian penerbit hingga Visinema Pictures dijadikan film movie Horor, yang sudah tayang di layar kaca Bioskop kesayangan kalian.
Narik Sukmo akan mengajak para penonton menyelami rahasia kelam Desa Kelawangin, sebuah desa terpencil yang terletak di pembatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Desa ini menyimpan kutukan kuno yang diwariskan melalui sebuah tarian mistis bernama Narik Sukmo. Tarian yang konon mampu memanggil roh-roh halus dan membawa bencana bagi pelakunya.

Sinopsis dalam Film Narik Sukmo di tayang Bioskop kesayangan kalian.
Cerita bermula dari Kenara Cahyaningrum yang akan diperankan oleh Febby Rastanty, karakter yang akan dimainkan oleh Aktris muda, sebagai Kenara, adalah seorang mahasiswi jurusan tari yang tengah mengalami kegalauan dan krisis identitas setelah putus cinta.
Untuk menyembuhkan luka batinnya, Kenara menerima ajakan sahabatnya, Ayu diperankan oleh Dea Annisa, untuk berkunjung ke Kampung halamannya di Desa Kelawangin. Namun, bukannya menemukan kedamaian, Kenara justru dihantui oleh serangkaian kejadian supranatural. Tubuhnya secara misterius mulai bergerak sendiri. Menari mengikuti gerakan Narik Sukmo, sebuah ritual kuno yang hanya dilakukan oleh penari terpilih pada zaman dahulu.
Tarian itu bukan sekadar warisan budaya, sementara seseorang menyebut ia adalah media pemanggil Sukma, yang dilakukan tanpa izin dan pemahaman, bisa membangkitkan roh jahat yang telah lama tersegel.
Kenara pun terjebak dalam mimpi buruk yang kian nyata, ketika satu per satu warga desa mulai mengalami kematian misterius di tengah hujan deras yang terus mengguyur desa tanpa henti. Dalam upayanya mencari jawaban. Kenara bertemu Dierja, diperankan oleh Aliando Syarief, seorang pemuda desa yang memiliki hubungan leluhur dengan sang penari pertama Narik Sukmo.

Bersama Dierja, Kenara menyusuri jejak sejarah kelam desa itu, kemudian menggali rahasia yang telah lama dikubur, dan mencoba menguak kutukan yang nyaris tak bisa dipatahkan. Namun, semakin dekat dengan kebenaran, semakin besar pula ancaman yang menghantui mereka. Tarian yang dulu menjadi simbol penghubung dunia manusia dan alam gaib kini berubah menjadi pertanda kehancuran.
Mampukah perjalanan kisah misteri sejarah Narik Sukmo, diungkap kebenaran di balik tarian tersebut. Untuk kalian pecinta film horor atau cerita mistis. Kalian bisa membaca buku Novel Asli dari penulisnya langsung atau bisa langsung menonton Film yang sudah tayang minggu kemarin.
Film ini akan lebih menyeramkan daripada membaca novel misteri perjalanan Kenara di kampung sahabatnya.