Cerita Horor Tim Kisah Tanah Jawa Saat Menginap di Hotel: Pengantin Tanpa Kepala hingga Kolam Renang Misterius

Kisah Tanah Jawa (KTJ) sebuah kelompok yang melakukan investigasi mengenai mistis dan mitos sejarah di Pulau Jawa, kembali membagikan pengalaman mereka yang bikin bulu kuduk berdiri. 

Kali ini, Amaaisan, salah satu spiritualis di KTJ, melalui akun X pribadinya, membagikan cerita seram saat menginap di sebuah hotel. Cerita ini sukses menarik perhatian banyak pengikutnya karena atmosfer menyeramkan yang mereka alami.

Melalui postingannya, Amaaisan menceritakan bahwa hotel-hotel bisa saja angker seperti kontrakan atau kost yang jarang diisi. “Ruangan kosong itu sangat mudah untuk ditempati oleh jin,” ujarnya. 

Ia bahkan mengutip sebuah hadis untuk menegaskan bahwa kita harus berhati-hati ketika tidur di tempat baru. “Apabila salah seorang di antara kalian hendak pergi ke tempat tidurnya, maka kibaskanlah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang akan menimpanya.” (HR. Bukhari 6320 dan Muslim 2714). 

Menurut Amaaisan, tempat yang kotor sering menjadi tempat hunian jin. Oleh karena itu, doa-doa saat memasuki tempat seperti toilet atau ruang tidur sangat dianjurkan. 

“Toilet-toilet adalah hunian jin. Oleh karena itu, jika di antara kalian ada yang ingin masuk, bacalah doa: ‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan jin laki-laki dan jin perempuan.'” (HR. Abu Dawud). 

Dalam salah satu pengalamannya, Amaaisan dan timnya menginap di sebuah hotel butik yang dipesankan oleh temannya, @diosetta. Hotel ini terkenal dengan cerita pengantin tanpa kepala yang sering terlihat berjalan di koridor hotel pada malam hari, seakan sedang mencari kepalanya. “Kebaya bak gaun berdarah menjadi ciri khasnya,” tambah Amaaisan. 

Lebih menyeramkan lagi, di belakang kamar mereka, terdapat sebuah ballroom atau butik yang berisik sekali, padahal hotel sedang sepi akibat pandemi. “Berisik sekali di sana, sumpah, padahal hotel tuh murah dan… sepi,” jelasnya. 

Amaaisan juga menceritakan pengalaman lainnya ketika menginap di sebuah hotel di Bandung bersama abangnya. Menurut dia, bentuk hotel yang didatangi cukup aneh dan tidak simetris. Pada suatu malam, mereka memutuskan untuk melakukan uji nyali ke lantai paling atas, di mana terdapat kolam renang dan kafe yang tampaknya sudah tidak digunakan lagi. 

“Karena gelap banget pas keluar lift, kami nyalain senter pake flash di handphone,” katanya. Saat mereka menyusuri area kafe yang berdebu, mereka sampai di pinggir kolam renang. Kolam tersebut terlihat kotor, penuh lumut, dan airnya keruh. Mereka melihat sesuatu yang mengambang di kolam. “Pertama potongan tangan, terus disusul kepala dan bagian lain. Kabur lah kami!” ungkapnya. 

Keesokan harinya, mereka memeriksa kembali ke lantai tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat kolam renang yang tadinya kotor, ternyata bersih. “Cafenya juga rapi dan bagus. Kolamnya bersih banget,” ungkap Amaaisan. Saat mereka bertanya kepada penjaga kafe, sang penjaga menjelaskan bahwa kolam itu baru dibersihkan seminggu sebelumnya, dan airnya baru diganti. 

Cerita-cerita mistis seperti ini membuat kita menyadari bahwa tidak semua yang tampak biasa adalah hal yang wajar. Pengalaman tim Kisah Tanah Jawa menunjukkan bahwa keangkeran suatu tempat bisa saja tersembunyi di balik kenyamanan fasilitas modern.